23 Juli 2009

Memenangkan Kesusahan Besar di Bumi


Pembaca Injil Terapan Yang terkasih

Jika anda adalah manusia dan berada di muka bumi dimanapun lokasinya, maka anda termasuk makhluk tua-tua yang turun dari sorga kekakl yangsedang berjuang menggapai cita-cita untuk menjadi anak Allah. Siapapun anda sebagai manusia, roh anda sedang berjuang untuk memenangkan kesusahan besar.

Persoalannya:pertama adalah Apa saja kesusahan besar manusia itu? Lalu bagaimana cara memenangkan kesusuhan besar, atau supaya dapat kembali ke sorga kekal?

Ada 3 kesusahan besar (kesusahan tubuh rohaniah) manusia yaitu:
1).Roh Manusia di tawan iblis. Takala si manusia tidak mndengar suara Tuhan Allah, tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nnya, maka kutuk akan datang kepada manusia (Ul. 28:15).
2).Roh Manusia terjebak pada pikiran dan keinginan
3). Adanya kenajisan dan karakter buruk.

Kiat Memenangan Kesusahan Besar
1.Dimedekakan Kristus. Mulai lahir baru dan mengikuti Tuhan.
2.Bersyukur dan bertanggung jawab. Nikmati kebenaran Ilahi, berpikir positif dan menjadi pelaku Firman, memahami pikiran Kristus, kebutuhan tubuh alami secukupnya
3.Meraih kemenangan demi kemenangan. Selama masih ada di bumi maka kia bisa menenangkan segala masalah hidup ini di dalam Tuhan.
(Yak. 1: 12:Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia
Wahyu 3: 21./Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.*)

22 Juli 2009

Time Is Divine Waktu adalah Ke-Ilahian



Pembaca Injil Terapan yang Budiman

Setiap orang memiliki jatah waktu yang sama untuk berbuat baik yaitu 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu, tidak lebih, tidak kurang, namun demikian setiap orang menghasilkan nilai Ilahi di hadapan Tuhan yang berbeda-beda karena manfaat waktunya yang berbeda pula.

lalu bagaimana cara memanfaatkan waktu dalam mencapai nilai Ilahi di hadapan Tuhan?

1.Manajemen waktu, artinya menggunakan dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, seoptimal mungkin untuk mendapatkan nilai Ilahi di hadapan Tuhan (kolose 4:4-5) .Oleh sebab itu kita harus merencanakan waktu dengan efektif dan efisien dalam kehidupan ini, jangan pernah menyia-yiakan (efesus 4: 17).

2. Manfaatkan momentum yaitu memanfaatkan waktu yang tepat untuk meraih nilai Ilahi di hadapan Tuhan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara:

a). Memanfaatkan waktu kita dimana pun berada, sebagai apa saja. Contoh kalo ditempat kerja kita mengucapkan "selamat pagi pak" bawhan kita dan terlebih pada atasan kita.

b). Aktif menciptakan momentum, tren atau kesempatan. Kita harus memanfaatkan kesempatan yang ada, karena begiu kesempatan lewat, tidak ada lagi kesempatan yang sama untuk kedua kalinya (Galatia 6:10)
Kita tidak mungkin hidup atau mendapat nilai Ilahi dengan mengandalkan diri sendiri, melainkan harus melibatkan orang lain, untuk mengaplikasi tujuan semula. Jadi, cari dan temukan teman baru setiap hari, akan banyak kesempatan yang bisa di dapatkan.
Dalam hidup ini sebisa mungkin kita menghindari permusuhan dengan siapa pun, kare satu musuh saja bisa mengacaukan, bisa menggagalkan, mengganggu rencana untuk mencari upah Ilahi. Pepatah cina mengatakan “Ribuan teman kurang, satu musuh terasa banyak,”

Artinya sekecil apapun kita harus menghindari permusuhan dengan siapa pun, karena itu akan mengganggu ketenangan hati dan pikiran kita (mazmur 6:10-11)

17 Juli 2009

Jalan keluar dari Kutuk


Pembaa Injil Terapan yang budiman

Kutuk adalah penderitaan yang menimpa manusia karena manusia tidak mendengar suara Tuhan Alah dan tidak melakukan dengan setia atau tidak berpegang pada segala perintah ketetetapan Tuhan Allah (Ul. 28 :15; 45). Sebagai pelaksana adalah Iblis dengan alasan dengan alasan manusia melanggar ketentuan Allah, manusia melakukan pemberhalaan (yes 59: 1-2)dan manusia terkena tagihan atas dosa keturunan (kol. 2 :14).

bentuk kutuk yang mencapai manusia adalah garis kesehatan (sakit penyakit), garis ekonomi (miskin, bangkrut), garis rumah tangga (tidak pernikahan, cerai, tidak punya anak, keguguran dll).

Satu-satunya untuk mengubah nasib buruk ialah setiap langkah hidup digembalakan Tuhan secara pribadi. Fasilitas tersebut tersedia dalam injl kerajaan Allah.

Sejak tahun 2000 tahun lalu, Kristus Yesus sudah menyediakan fasilitas bagi yang percaya datang kepadaNya untuk menghapuskan surat hutang si manusia kepada Iblis sehingga segala ancaman nasib buruk yang diakibatkan hutang si manusia, sebagai bentuk perhambaan iblis atas manusia tersebut di hapuskan.

Lalu bagaimana caranya terhindardari kutuk?


1. Bertobat total. Tuhan hanya sudi menuntun manusia yang bertobat total yang memiliki arti berbalik dari dosa dan kejahatanb dan mengasihi Tuhan dengan sungguh2. Artinya manusia harus bertobat total dari pelanggaran hukum Allah, bertobat total dari perzinahan dengan Iblis, berobat total dari perhambaan nafsu duniawi, bertobat total dari kesombongan rohani, bertobat total dari penyesatan kebenaran Ilahi

2. lahir Baru. Setelah bertobat total anda baru lahir kembali (lahir baru). Soal lahir barubaca tema sebelumnya.

3. Mau digembalakan Tuhan secara pribadi dalam hidupnya.